Arsitektur Database & Data Dictionary

Selamat malam teman - teman semua. Btw, selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi teman - teman yang menjalankan, hari ini alhamdulillah sudah memasuki puasa hari ke - 9.
Kali ini, saya akan melakukan sharing mengenai Aristektur Database & Data Dictionary, sharing ini bertujuan untuk memenuhi tugas Pengantar SIM 2 (virtual class). Jadi, kita sama - sama belajar ya... :)

Jadi, apa sih pengertian dari Aristektur Database ?


Arsitektur data merupakan sumber bisnis pada sebuah lingkungan basis data. Sistem informasi dibangun di sekitar sumber ini untuk membuat programmer komputer atau pengguna akhir dapat mengakses data secara fleksibel.

Arsitektur data bisnis mendefinisikan bagaimana bisnis tersebut akan berkembang dan menggunakan file maupun database untuk menyimpan semua data dalam organisasi, teknologi file dan database untuk digunakan, dan setup struktur administrasi untuk mengelola sumber data.

Database arsitektur mengacu pada teknologi database yang mencakup database engine, database utility, alat CASE database untuk analisa dan desain, dan alat pengembangan aplikasi database.

3 Level Arsitektur Database
1. Level eksternal adalah level yang berhubungan langsung dengan pengguna (user) database. Pada level ini user hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan kebutuhannya, sehingga setiap user dapat memiliki pandangan yang berbeda dari user lainnya.
2. Level konseptual adalah level dari para administrator database. Pada level ini didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur data secara lengkap. Para administrator database memahami bagaimana satu view dijabarkan dari beberapa file data, demikian pula pada saat perancangan database.
3. Level internal adalah level dimana data disimpan secara fisik dalam bentuk kode, teks, angka atau bit. Pada level ini didefinisikan alokasi ruang penyimpanan data, deskripsi data dalam penyimpanan, kompresi data (agar lebih hemat) dan enkripsi data(agar lebih aman).

Komponen Arsitektur DBMS (Database Management System) Enterprise

a. Data Dictionary adalah sebuah repository yang menyimpan data definition dan deskripsi dari struktur data didalam database.

b. DBMS Utilities adalah program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file. Di dalamnya termasuk data recovery dan back up.

c. Report Generator adalah program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan.

d. Query Processsor, merupakan komponen yang merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager.

e. Database Manager, menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.

f. File Manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.

g. DML Preprocessor, modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi -fungsi yang memanggil dalam host language.

h. DDL Compiler, merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.

i. Dictionary Manager,mengatur akses dan memelihara data dictionary.

Struktur Memori Arsitektur DBMS Enterprise

a. Struktur Hirarki digunakan dalam DBMS mainframe awal. Hubungan records bentuk model treelike. Struktur ini sederhana namun non-flexibel karena hubungan terbatas pada hubungan satu ke banyak IBM sistem IMS dan mobile RDM adalah contoh sistem basis data hirarki dengan beberapa hirarki atas data yang sama. Struktur ini digunakan juga untuk menyimpan informasi geografis dari sistem file.

b. Struktur Jaringan terdiri dari hubungan yang lebih kompleks dengan banyak catatan dari akses mengikuti salah satu dari beberapa jalan.

c. Struktur Relasional adalah yang paling umum digunakan saat ini. Digunakan oleh mainframe, midvrange, dan sistem komputer mikro. Menggunakan dua dimensi baris dan kolom untuk menyimpan data.

d. Struktur Multidimensi adalah struktur yang menampilkan tampilan spreadsheet seperti data dan mudah untuk mempertahankan karena catatan disimpan sebagai atribut fundamental.

Proses-Proses DBMS Enterprise

1. Mendefinisikan Kebutuhan (Requirements Definition)

Tujuannya : Untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah organisasi.

Penjabarannya adalah :

1) Mendefinisikan Kebutuhan Data
a. Pengumpulan Informasi
b. Domain Constraint
c. Refrensial Integrity
d. Other Business Rules

2) Menentukan Ruang Lingkup

3)Pemilihan Metodologi
a. Mengidentifikasi User Views
b. Model Data Struktur
c. Model Database Contraint

2. Rancangan Konseptual (Conceptual Design)

Tujuannya : Untuk membuat sebuah model data konseptual (arsitektur informasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan informasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi.

3. Rancangan Implementasi (Implementation Design)

Tujuannya : Untuk memetakan model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui transformasi ERD ke relasi.

4. Rancangan Fisik (Physical Design)

Pada tahap terakhir ini, logical database structured (normalized relation, trees, network, dll) dipetakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel.

Rancangannya Seperti :
a. Model detail oleh Database Specialists
b. Diagram Entity-Relationship
c. Normalisasi
d. Spesifikasi hardware/software

5. Langkah perbaikan (Stepwise Refinement) 
Keseluruhan proses perancangan pada perancangan database harus dipandang sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan diperbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.


Sekian untuk sharing mengenai Aristektur Database & Data Dictionary.

Sumber
1. https://www.smktarunabangsa.sch.id/artikel/detail/arsitektur-database-management-system

2. wahyu_pratama.staff.gunadarma.ac.id

Best Regards,

Siti Amira Septyani
2EA18
16218751

Komentar

Postingan populer dari blog ini

main main main :) - 12 JUNE 2018

cuz why not

dear Kak Alona, kakak kesayanganku